Pages

Subscribe:

Blogger templates

Blogger templates

Sondag 31 Maart 2013

Analisis Perubahan Sosial Budaya Komunikasi dalam Era Globalisasi

Analisis Perubahan Sosial Budaya  Komunikasi dalam Era Globalisasi


  1. Latar Belakang Masalah
Perubahan sosial budaya memang terjadi dalam setiap masyarakat karena masyarakat sendiri berdifat dinamis. Perubahan sosial budaya juga merupakan hal yang umum terjadi dalam setiap masyarakat dikarenakan manusia yang sifat dasarnya selalu ingin melakukan perubahan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam perubahan tersebut juga ada yang maju dan ada juga yang mundur. Berkaitan dengan komunikasi banyak sekali perubahan yang terjadi dari beberapa tahun terakhir dilihat dari tahun 90an sampai sekarang secara cepat akibat dari globalisasi dalam segala bidang termasuk komunikasi dan informasi. Di era globalisasi sekarang ini perkembangan mengenai teknologi komunikasi juga semakin cepat yang juga berpengaruh dalam komunikasi masyarakat yang juga mempengaruhi perubahan sosial budaya tersebut.
Dalam paper ini akan membahas perubahan sosial budaya komunikasi sebagai akibat dari era globalisasi. Subyek yang akan dilihat adalah masyarakat khususnya dalam lingkungan keluarga, rumah tinggal atau tetangga, dan lingkungan kependidikan yang disertai solusi pemecahan dari dampak negatif yang timbul akibat perubahan tersebut.

  1. Pokok Penulisan
  1. Perubahan sosial budaya  komunikasi dalam era globalisasi
  2. Perubahan sosial budaya dalam komunikasi akibat dari era globalisasi di lingkungan keluarga, rumah tinggal (tetangga) dan kependidikan
  3. Solusi mencegah dampak negatif dari perubahan sosial budaya di bidang komunikasi.
  1. Perubahan Sosial Budaya  Komunikasi dalam Era Globalisasi
Komunikasi merupakan usaha penyampaian informasi kepada manusia lainnya. Tanpa komunikasi tidak akan terjadi interaksi sosial. Dalam komunikasi sering muncul berbagai macam perbedaan penafsiran terhadap makna suatu tingkah laku orang lain akibat perbedaan konteks sosialnya. Komunikasi menggunakan isyarat-isyarat sederhana adalah bentuk paling dasar dan penting dalam komunikasi. Karakteristik komunikasi manusia tidak hanya menggunakan bentuk isyarat fisik, akan tetapi juga berkomunikasi mengunakan kata-kata yaitu simbol-simbol suara yang mengandung arti bersama dan bersifat standar (Syahrial Syarbaini dan Rusdiyanta, 2009: 26)..
Selain komunikasi ada juga kontak sosial yang merupakan pendekatan pertemuan fisik dan rohaniah. Kontak sosial dapat bersifat primer (face to face) dan dapat bersifat sekunder (berhubungan melalui media komunikasi, baik perantara orang maupun media benda, surat kabar, TV, radio dan sebagainya) (Syahrial Syarbaini dan Rusdiyanta, 2009: 26).
Dalam proses komunikasi sedikitnya melibatkan empat komponen, yaitu: Komunikator, Sumber Komunikasi atau Pengirim Pesan, yakni seseorang atau sekelompok orang atau suatu organisasi yang mengambil inisiatif mengirimkan pesan. Pesan, berupa lambang atau tanda, seperti kata-kata (dalam bentuk tertulis atau lisan). Media atau Saluran Komunikasi, yakni sesuatu yang dipakai sebagai alat pengiriman pesan (misalnya telepon, radio, surat, suratkabar, email, SMS, TV). Komunikan atau Khalayak, yakni seseorang atau sekelompok orang yang menjadi sasaran penerima pesan (wikipedia).
Perkembangan yang semakin cepat di bidang teknologi komunikasi menyebabkan pengaruh yang besar terhadap kegiatan penyebarluasan informasi atau gagasan. Ini berarti pula berpengaruh beasar terhadap kegiatan hubungan masyarakat. Media massa (pers, radio, televisi dan film) sangat membantu kegiatan hubungan masyarakat. Dengan menggunakan media massa ini peneyebarluasan informasi bukan saja sangat luas tetapi juga cepat dan serentak (A.W Widjaja, 1986: 77).
Setiap masyarakat mengalami perubahan sepanjang masa. Perubahan itu ada yang samar, ada yang mencolok, ada yang lambat, ada yang cepat, ada yang sebagian atau terbatas, ada yang menyeluruh. Perubahan dapat berupa pergeseran nilai sosial, perilaku, susunan organisasi, lembaga sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan dan wewenang dan sebagainya. Semua perubahan itu ada yang maju (Progress) dan ada yang mundur (Syahrial Syarbaini dan Rusdiyanta, 2009: 135).
Kini perubahan sosial mengalami kemajuan pesat berkat kemajuan sains dan teknologi, khususnya Media masa yang mampu meniadakan batas teritorial (Syahrial Syarbaini dan Rusdiyanta, 2009: 26). Media publikasi dalam komunikasi (dalam A.W Widjaja, 1986: 79):
  • Media Audio
Dengan media audial dimaksudkan adalah media publisditas yang dapat ditangkap dengan indera telinga, atau tegasnya dapat didengar, misalnya: radio, tape recorder, telepon, wawancara, dan lain-lain.
  • Media Visual
Dengan media visual dimaksudkan sebagai media publisitas yang dipergunakan untuk mengadakan hubungan dengan publik, yang dapat ditangkap denga indera mata. Dengan perkataan lain yang dapat dilihat. Ini misalnya: pameran-pameran foto, slide, surat kabar, buletin, pamflet,dan lain-lain.
  • Media Audiovisual
Dengan media audio visual dimaksudkan sebagai media yang menyiarkan “berita” yang dapat ditangkap baik dengan indera mata maupun indera telinga. Misalnya saja film, televisi dan lainnya.
Perubahan yang terjadi dalam bidang komunikasi di era gobalisasi ini dapat dilihat dari media-media informasi dan komunikasi yang semakin maju. Perkembangan teknologi yang semakin canggih juga menjadi salah satu penyebab perubahan sosial budaya dalam komunikasi. Di era globalisasi ini segala akses informasi mudah didapat misalnya dengan internet atau handphone. Komunikasi seakan bersifat terbuka dan tanpa mengenal batas Negara dan ini menjadi ciri komunikasi dalam era globalisasi.
  1. Perubahan Sosial Budaya dalam Komunikasi Akibat dari Era Globalisasi di Lingkungan Keluarga, Rumah Tinggal (Tetangga) dan Kependidikan
  1. Dalam Lingkungan Keluarga
Dalam lingkungan keluarga perubahan sosial budaya dalam bidang komunikasi adalah semakin canggihnya atau majunya media komunikasi. Dahulu di tahun 90an sebelum ada handphone, sulit menghubungi anaknya ketika anak tersebut sedang jauh atau dalam perantauan. Umtuk mengetahui kabar masing-masing maka orang tua atau anak harus saling mengirim surat dan waktunya pun lama. Ketika hari raya tiba seorang anggota keluarga yang ingin berkunjung ke rumah kerabatnya walaupun jauh maka ia datang langsung. Jadi kebanyakan komunikasi bersifat primer (face to face) walaupun ada juga yang sekunder.
Dalam lingkungan keluarga sekarang perubahan sosial budaya dalam bidang komunikasi dapat dilihat dengan adanya Handphone, sekarang di era globalisasi ayah, ibu, dan anak kebanyakan sudah memegang alat komunikasi (handphone) sendiri, dan ini memudahkan orang tua yang akan menghubungi anaknya jika sedang pergi atau memudahkan komunikasi jarak jauh. Ketika hari raya misalnya antara kerabat keluarga bisa memudahkan komunikasi saat jarak mereka jauh jadi tidak perlu datang ke rumah kerabatnya tersebut tetapi lewat handphone dengan bertukar sms. Jadi kebanyakan komunikasi terjadi dengan cara perantara atau sekunder.
Dampak positif yang nampak dari perubahan sosial budaya tersebut adalah memudahkan informasi yang ingin disampaikan, praktis dan hemat biaya. Sedangkan dampak negatifnya adalah berkurangnya kontak langsung antara orang tua dan anak yang dapat menyebabkan rasa kekeluargaan meluntur, menjadikan konsumtif karena bila menggunakan handphone harus beli pulsa dan apabila mengikutu tren handphone maka harus mengkocek lebih dalam kantong kita karena handphone seri terbaru terus bermunculan tiap bulannya dan menjanjikan fitur-fitur yang memanjakan seseorang.
  1. Dalam Lingkungan Rumah Tinggal (Tetangga)
Dalam lingkungan rumah tinggal atau tetangga perubahan sosial budaya dalam bidang komunikasi adalah media komunikasi yang canggih ini dapat dilihat dari media komunikasi televisi. Di tahun 90an dulu di desa Kalikudi Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap kebanyakan warga waktu itu belum banyak warga mempunyai televisi karena harganya yang cukup mahal. Sehingga warga yang ingin menonton televisi kebanyakan datang ke tempat yang mempunyai televisi. Hal ini secara tidak langsung juga menyebabkan meningkatnya solidaritas atau hubungan kekeluargaan antar warga di desa tersebut sehingga hampir tiap malam warga desa tersebut bertemu dalam satu tempat untuk menonton televisi.
Sedangkan sekarang dengan semakin canggihnya teknologi membuat semakin mudahnya orang membeli televisi dengan harga yang murah. Ini membuat banyak warga Desa Kalikudi sekarang mempunyai televisi setiap rumah. Ini juga menjadikan semakin jarangnya kontak langsung antar warga. Adanya handphone juga menyebabkan mudahnya komunikasi antar tetangga karena apabila tetangga atau kita butuh bantuannya kita tinggal menghubunginya dengan handphone tersebut.
Dampak positif yang dilihat dari perubahan tersebut adalah menjadikan informasi yang didapat warga semakin mudah dan praktis. Sedangkan dampak negatifnya adalah timbulnya sikap konsumtif warga dengan adanya televisi tersebut mereka melihat berbagai hal menarik yang ingin dimiliki.
  1. Dalam Lingkungan Kependidikan
Perubahan sosial budaya dalam komunikasi di bidang pendidikan diantaranya: dahulu guru mengajar dengan cara yang biasa yaitu dengan metode ceramah atau dengan menuliskan materi di papan tulis; dalam mengajar guru dan siswa harus bertemu langsung atau tatap muka; bagi siswa yang mengerjakan tugas dengan mencari jawaban atau tugasnya dengan membaca buku dan datang langsung ke perpustakaan.
Sekarang guru dimudahkan dengan adanya komputer dan LCD proyektor maka guru tidak susah-susah menuliskan materi di papan tulis cukup dengan menggunakan mediakomputer dan LCD tersebut. Guru dan siswa juga tidak harus bertemu langsung atau tatap muka dalam memberi pelajaran kepada siswa tetapi menggunakan fasilitas internet yaitu dengan modul online ini biasa dilakukan oleh universitas-universitas terbuka. Bagi siswa yang ingin mengerjakan tugas dapat mencari referensi di internet selain dibuku dan siswa menjadi tidak perlu datang langsung menuju perpustakaan.
Dampak positif dari perubahan sosial budaya tersebut memudahkan guru maupun siswa dalam proses pembelajaran, sedangkan dampak negatifnya adalah adanya ketergantungan pada teknologi, membuat siswa malas membaca buku di perpustakaan, meningkatnya kasus plagiat di kalangan pelajar serta menjadikan malas bagi anak-anak karena banyak hiburan anak yang ditawarkan oleh televisi tersebut sehingga jam belajar terkurangi.
  1. C. Solusi Mencegah Dampak Negatif dari Perubahan Sosial Budaya di Bidang Komunikasi
Perubahan sosial budaya dalam bidang komunijkasi tersebut menimbulkan banyak dampak bagi masyarakat. Dampak tersebut ada yang positif dan negatif. Oleh karena itu dibuthkan solusi-solusi untuk dampak negatif yaitu sebagai berikut:
  • Di lingkungan keluarga misalnya
Orang tua harus melakukan memberikan penjelasan kepada anaknya tentang penggunaan teknologi yang baik atau seperlunya saja, orang tua mengajarkan kepada anaknya untuk berhemat, orang tua baiknya mengajarkan tentang nilai kekeluargaan, dan memberikan waktu untuk keluarga saling berkumpul serta mengunjungi kerabatnya.
  • Di lingkungan rumah tinggal atau bertetangga
Diharapkan warga masyarakat lebih meningkatkan hubungannya agar nilai kekeluargaan dalm masyarakat tetap terjaga, misalnya dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang positif seperti arisan atau yang lainnya.
  • Di lingkungan kependidikan
Diharapkan dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan pendidikan maka diperlukannya suatu undang-undang yang mengatur tentang plagiat karena itu termasuk pelanggaran hak cipta yang dapat merugikan orang lain, orang tua juga diharapkan melakukan pengawasan terhadap anaknya dengan tanpa pelarangan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Mengajarkan kepada siswa untuk menghargai karya orang lain sehingga jika mengambil materi dari karya orang lain di internet untuk menyertakan nama penulisnya.
KESIMPULAN
Perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat di era globalisasi sekarang ini bagaikan dua sisi mata uang yang berbeda. Di satu sisi dapat membantu seseorang dan memudahkan dalam segala aktivitasnya. Tetapi di sisi lain dapat menjadi boomerang bagi yang menggunakannya yang tidak mampu membendung arus informasi yang deras dan tidak memilah-milah informasi yang berguna.
Perubahan sosial budaya dalam bidang komunikasi di era globalisasi memberikan dampak yang tak sedikit di masyarakat. Baik itu dampak positif maupun negatif. Tetapi tentunya dampak negatif tersebut dapat ditanggulangi dan bahkan dicegah agar tidak terjadi. Banyak solusi atau jalan keluar untuk menanganinya tanpa merugikan manusia ataupun masyarakat

Sumber:http://galihdanary.wordpress.com/2011/01/13/analisis-perubahan-sosial-budaya-komunikasi-dalam-era-globalisasi/

1 opmerkings:

ualteirkackley het gesê...

Borgata Hotel Casino & Spa - Mapyro
Borgata Hotel Casino & 영천 출장샵 Spa is the East 평택 출장샵 Coast's premier integrated casino resort destination with 평택 출장안마 a 논산 출장샵 variety of 여주 출장안마 restaurants, a full-service spa,

Plaas 'n opmerking